Pelaksanaan Ibadah Umroh / Haji merupakan perintah Allah SWT yang terdapat dalam rukun islam yang ke-5. Banyak testimony dari beberapa jamaah yang mengakatan bahwa Ibadah Umroh / Haji lebih banyak mengandalkan fisik. Pernyataan tersebut benar adanya, karena dalam Ibadah Umroh / Haji diantaranya terdapat kegiatan thawaf dan sa'i yang mengandalkan fisik, selain non-fisik juga tentunya. 

 Karena hal itulah, disarankan agar selagi mampu (fisik, finansial dsb) Ibadah Umroh / Haji ini dilaksanakan. 

 Begitu banyak hikmah yang terkandung di dalamnya dan banyak pula kejadian-kejadian spiritual yang dialami oleh para jamaahnya. 

 Beberapa hikmah yang terkandung di dalam Ibadah Umroh / Haji antara lain :
 1. Disiplin Terhadap Waktu
 Dalam ibadah ini kita diajarkan untuk senantiasa tepat waktu dalam mengerjakan sholat 5 waktu. Baik sholat yang dilakukan di Masjidil Haram (Mekkah Al Mukarammah) maupun di Masjid Nabawi (Madinah Al Munawarah). 

 Bahkan kita sudah bergegas berangkat jauh sebelum adzan dikumandangkan, karena bila terlambat maka akan sulit untuk dapat melaksanakan sholat di dalam masjid. 


 2. Meningkatkan Kesabaran
 Ketika melaksanakan thawaf, kita melihat begitu banyak orang yang ingin mencium hajar aswad, berdo'a di multazam, sholat di hijr ismail atau pun sholat di belakang maqam ibrahim. Kadang kita mementingkan egoisme sehingga bertindak zholim (Saling Dorong, Saling Sikut dsb) untuk bisa berhasil melakukan itu semua. Maka janganlah kita kotori Ibadah kita dengan hal-hal yang justru mengurangi nilai ibadah itu sendiri. 

 Ingatlah bahwa semua yang kita inginkan/rencanakan, berhasil atau tidaknya semata-mata atas ijin Allah SWT.Karena itulah kesabaran dalam menggapai tujuan amatlah penting dan Allah SWT senantiasa bersama orang-orang yang sabar. 

 3. Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah
 Hal yang telah kita pahami bersama saat Ibadah Umroh / Haji berlangsung, bangsa-bangsa dari seluruh dunia berkumpul menjadi satu, disanalah kita belajar menghormati, mengerti dan memahami saudara/i kita sesama kaum muslimin dan muslimat terhadap berbagai macam perbedaan. Baik itu dari mulai cara berwudhu, sholat, berdo'a dan lain sebagainya. Utamakan rasa ukhuwah antar kita sesama umat Islam, yang semata-mata mengharap Ridho Allah SWT
 Karena perbedaan adalah rahmat. 

 Labbaika Allahumma labbaika.
 Labbaika la syarika laka labbaika.
 Innal hamda wanni'mata laka wal mulka.
 laa syarika laka.
 Ya Allah, aku datang karena panggilanMu.
 Tiada sekutu bagiMu.
 Segala ni'mat dan puji adalah kepunyanMu dan kekuasaanMu.
 Tiada sekutu bagiMu.