Apakah Ibu Hamil Boleh Berangkat Umroh?

Umroh merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam.

Banyak muslim dan muslimah yang mendambakan untuk bisa melaksanakannya, termasuk para ibu hamil.

Gambar 1 : Jamaah El Marwa Umroh Bersama Ustadz Mubarak Bamualim, Lc. MHI & Ustadz Ahmad Umar Bamualim, Lc. M.Pd

Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah : apakah ibu hamil boleh berangkat umroh?

Jawabannya adalah boleh, namun ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan ibu hamil serta bayi yang dikandungnya :

1. Tidak Ada Larangan Syariat

Secara hukum syariat, tidak ada larangan bagi wanita hamil untuk melaksanakan umroh.

Asalkan kondisi fisik dan kesehatan memungkinkan, seorang ibu hamil tetap bisa menjalankan ibadah ini.

Namun, perlu diingat bahwa umroh memerlukan kekuatan fisik, seperti berjalan kaki cukup jauh, berada di tengah kerumunan, dan menghadapi cuaca ekstrem di Tanah Suci.

2. Pertimbangan Medis

Sebelum memutuskan untuk berangkat umroh, konsultasi dengan dokter kandungan sangat penting.

Dokter akan menilai apakah kondisi kehamilan ibu cukup stabil untuk melakukan perjalanan jauh dan menjalani aktivitas fisik selama umroh.

Kehamilan dengan risiko tinggi seperti preeklamsia, riwayat keguguran, atau komplikasi lain sebaiknya ditunda dahulu.

Umumnya, jika ingin tetap berangkat, masa kehamilan trimester kedua (usia kandungan 14–28 minggu) dianggap paling aman untuk melakukan perjalanan jauh, termasuk umroh.

Pada masa ini, mual sudah berkurang dan tubuh relatif lebih kuat.

3. Fasilitas dan Persiapan Khusus

Jika ibu hamil diperbolehkan oleh dokter untuk umroh, beberapa persiapan khusus harus diperhatikan :

Memilih travel umroh terpercaya yang memahami kebutuhan jamaah khusus, termasuk ibu hamil.

Menyiapkan dokumen medis, termasuk surat keterangan sehat dari dokter.

Mengatur akomodasi yang nyaman dan tidak jauh dari Masjidil Haram.

Membawa perlengkapan khusus, seperti obat-obatan pribadi, makanan bergizi, serta peralatan penunjang kesehatan ibu hamil.

4. Intensitas Aktivitas:

Perjalanan umroh dapat melibatkan aktivitas yang cukup intens, seperti berjalan kaki di sekitar Masjidil Haram.

Ibu hamil sebaiknya memperhatikan intensitas aktivitas dan beristirahat sesuai kebutuhan.

5. Peraturan Maskapai dan Imigrasi

Beberapa maskapai penerbangan memiliki aturan ketat terkait usia kehamilan penumpang.

Biasanya, ibu hamil di atas 28 minggu harus membawa surat izin terbang dari dokter.

Bahkan pada usia kandungan tertentu, maskapai bisa menolak penerbangan. Pastikan kalian memahami dan memenuhi ketentuan tersebut.

6. Asuransi Perjalanan

Sangat disarankan bagi ibu hamil untuk memiliki asuransi perjalanan dengan perlindungan khusus untuk kehamilan.

Ini penting untuk mengantisipasi kejadian tak terduga selama di perjalanan atau di Tanah Suci.

Kesimpulan

Ibu hamil boleh berangkat umroh asalkan dalam kondisi sehat dan stabil menurut penilaian medis.

Persiapan matang, konsultasi dengan dokter, serta memilih fasilitas dan layanan yang mendukung akan sangat membantu dalam menjaga keselamatan ibu dan janin selama ibadah berlangsung.

Ibadah umroh adalah pengalaman spiritual yang luar biasa, namun kesehatan dan keselamatan tetap menjadi prioritas utama.

El Marwa Travel Ibadah Nyaman Sesuai Tuntunan

Jika Sobat El ingin menjalani ibadah umrah atau haji dengan tenang, nyaman, dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam, maka El Marwa adalah pilihan yang tepat untuk mendampingi perjalanan suci Anda.

Gambar 2 : Jamaah El Marwa Umroh Itikaf Ramadhan Batch 1 Bersama Ustadz Arfan Abbas

Bersama El Marwa Travel , Sobat El akan dibimbing sejak penentuan miqat yang benar hingga menjalani setiap rangkaian ibadah, semuanya sesuai dengan tuntunan syariat.

Tak hanya itu, pelayanan yang profesional serta pembimbing yang berpengalaman siap memastikan ibadah Sobat El berlangsung dengan khusyuk, nyaman, dan penuh makna.

Yuk, Wujudkan impian perjalanan ibadah umroh dan haji Sobat El Keluarga bersama kami El Marwa Travel, sampai ketemu di Baitullah!